Kapitel 252: Dilempar ke Hutan Terlarang

Tidak bisa keluar dari hutan selama sisa hidup Anda? Apakah ada tempat ajaib seperti itu?

Mendengar kata-kata ini, seluruh tubuh Bayu tiba-tiba menjadi ceria, dan suasana hatinya sangat gembira: "Janeeta, lakukan saja apa yang kamu katakan, dan biarkan Fernando menipu!"

Haha, ide ini hebat, biarkan Fernando menghilang tanpa menyadarinya!

Setelah kesepakatan, keduanya buru-buru pergi ke kamar Fernando.

Pada saat ini Fernando baru saja selesai mandi, mengenakan piyama, dan hendak tidur siang.

"Hah!"

Akibatnya, pada saat ini, pintu tiba-tiba didorong terbuka, dan Janeeta masuk.

Gadis ini tidak tahu bagaimana mengetuk pintu ... Fernando terkejut dan mengeluh di dalam hatinya, tetapi dia masih tersenyum: "Kakak Janeeta, ada yang salah denganku?"

Begitu suara itu jatuh, Janeeta mengerutkan kening, wajahnya penuh penghinaan: "Siapa saudara perempuanmu?"

Fernando ini terlihat sangat miskin, kata-katanya benar-benar menjijikkan!