Kapitel 225: Danita Salah Paham

Aksel memandangi Anna yang kesal dan tampak bingung.

"Memangnya kamu mau ke mana sih?"

"Ada urusan sebentar."

"Sebentar kamu itu 1 hari atau 1 malam Aksel."

"Anna, saya tidak bisa lama-lama, kamu tetap diam saja di rumah, tidak akan ada apa-apa."

Aksel mulai berjalan keluar dari kamarnya Anna, namun saat itu Aksel berbalik kembali pada Anna.

"Satu lagi, ini hanya kaluu saja."

"Apa lagi?"

"Dengarkan dulu, jangan menyela omongan saya."

Saat itu Anna diam dan memperhatikan Aksel saja.

"Kalau saya tidak pulang nanti malam, kamu jangan kerja, di rumah saja."

Ketika mendengarkan hal tersebut, Anna segera menghela napaasnya. Lagi dan lagi Aksel akan melarang Anna seperti itu. Sebenarnya sisi lain yang Anna khawatirkan adalah ketika Aksel kembali dalam keadaan membawa luka, itu yang paling Anna tidak suka.

"Kamu bicara seperti itu, lalu kamu pulang bawa luka, iya?"

Aksel menghela napasnya, pandangannya pada Anna sedikit berbeda.