Kapitel 156: Sapaan dari Brandon

Setelah sampai di depan gerbang, Kimberly berhenti.

Di berdiri seraya mengedarkan pandangan untuk mencari keberadaan Brian.

Tiba-tiba ada yang menepuk punggungnya dari belakang.

"Kau pasti sedang mencariku, ya?" tanya Brian.

Seketika Kimberly pun tersentak, dia tidak menyangka jika Brian sudah ada di belakangnya.

Rupanya saking paniknya, ia tidak teliti saat melihat.

Kimberly terdiam seraya melihat penampilan Brian dari atas ke bawah.

Sunguh sangat berbeda dengan penampilan Brian yang kemarin.

Pria itu sangat formal, mengenakan celana panjang, lengkap dengan kemeja, jas, dasi, dan sepatu.

Rambutnya juga tertata dengan rapi.

Kimberly hampir tak percaya jika yang ada di dadapannya ini adalah Brian.

"Kau benar-benat, Brian?" tanya Kimberly memastikan.

"Memangnya kau pikir siapa?" sahut Brian.

"Maaf, tapi penampilanmu itu ...." Kimberly tidak melanjutkan ucapanya.

Namun Brian sudah paham dengan apa yang dimaksud oleh Kimberly.