Kapitel 83: Demi Menemukanmu

Brandon melamun sesaat, dia membayangkan wajah gadis yang ada dalam mimpinya pada malam itu.

Dan dia seperti melihat sekilas, bahwa wajah Pamela tadi berubah menjadi wajah gadis dalam mimpinya itu.

Dan semua terlihat begitu nyata bagi Brandon.

"Aku tadi tidak salah lihat, kan?" gumam Brandon.

Lalu pria itu kembali terfokus pada Ximena yang sudah berlari menjauh.

Bahkan gadis itu sudah keluar dari area restoran.

Tanpa berpikir panjang Brandon langsung meraih motornya dari parkiran kendaraan.

Dia hendak mengejar Ximena yang berlari cepat.

"Ah, kenapa dia harus berlari sih? Aku, 'kan hanya bertanya?' batin  Brandon.

'Tunggu! Kalau dia sampai berlari, bukanya itu artinya dia memang memiliki rahasia yang sangat besar. Bahkan sampai tidak mau siapa pun mengetahuinya?'

'Apa aku sudah keterlaluan, ya? Karena bertanya secara paksa?'

'Ah, entalah!'

Brandon menaikan kecepatan motornya. Namun dia tidak juga menemukan Ximena.

Lagi-lagi ia kehilangan jejak.