Kapitel 179: Mimpi Buruk?

Anak buah Rey sedang mengatur proses penukaran Joy dengan wanita yang sudah berani mencampur sesuatu diminuman milik Lena.

Mereka jelas terlihat sangat mengerikan. Tidak ada yang boleh lengah jika ingin selamat.

Joy bahkan masih dalam keadaan telanjang. Wajah pria itu sudah penuh dengan luka. Hal ini sungguh membuat siapa saja yang melihatnya akan merasa kasihan dan juga geli saat melihatnya.

Salah satu anak buah Rey berbaik hati. Ia memberikan sebuah kain ke Joy untuk menutupi tubuhnya. Walau kedua tangan dan kakinya terikat. Mereka tetap harus berhati-hati.

Rey dan Frans memang sengaja tidak turun tangan secara langsung, mereka tidak ingin hal sekecil ini harus dilakukan sendiri. Untuk apa banyak orang yang Rey bayar, jika mereka tidak bisa mengurus hal sekecil ini?

Rey mengajak keluarga kecilnya berkumpul di ruang keluarga.

"Kak, acara tujuh bulanan kan sebentar lagi. Ada rencana mau buat konsep seperti apa?" ujar Lena.