Tidak lama dari minuman itu dibayar, sekarang Retta tengah menikmati minumannya, karena memang dia ingin minum di waktu sekarang, jika dia menunda sampai di Rumah ... sudah saja nanti meminum minuman yang ada di Rumah.
Di saat tengah santai memperhatikan jalanan, Retta menyadari kalau handphone-nya berbunyi sampai pada akhirnya dia melihat siapa orang yang nenghubunginya.
Mengetahui siapa orang yang menghubunginya membuat dia tidak mempunyai alasan untuk menunda menerima panggilan itu, apalagi untuk menolaknya, karena dia merasa akan ada sebuah hal yang tidak baik jika hal tersebut sampai terjadi.
"Hallo?" Retta mengawali pembicaraan. Nada bicara Retta terdengar cukup santai, bahkan cenderung lembut.
Bagaimana Retta bisa menggunakan nada bicara yang tinggi, jika orang yang menghubunginya sekarang adalah pacarnya dan dia sendiri tidak mempunyai alasan untuk membentak pacarnya?