Kapitel 122: POSSESSIVE - Diaz vs Erland

Gefin sekarang menghubungi Samudra, karena bagaimana pun hal ini harus diketahui oleh Samudra, sebab posisinya dia tidak bisa menghubungi Rey.

"Hallo Sam."

Bukan sepenuhnya tidak bisa, hanya saja Inti Algar lebih paham kondisinya, sehingga mereka merasa lebih baik untuk menghubungi Samudra terlebih dahulu.

"Apa?" tanya Samudra dengan menggunakan nada bicara yang begitu enteng.

Gefin terdiam sejenak sambil mengedarkan pandangannya ke arah mereka, dia agak kebingungan bagaimana menceritakan hal ini pada Samudra.

"Gue mau sedikit cerita," ucap Gefin terlebih dahulu. "Kita kan lagi nonton yang balapan awalnya," ujar Gefin yang ternyata agak kesulitan melanjutannya.

"Terus?" Samudra ingin tahu kelanjutannya, karena dia tidak bisa menyimpulkan akan hal tersebut.

"Algar ditantangin buat balapan sama Hazard," ujar Gefin yang setengah ragu, bahkan bukan hanya Gefin yang merasa ragu.