App herunterladen
12.88% Terpaksa Mendua. / Chapter 50: Ranjang Semakin Kering

Kapitel 50: Ranjang Semakin Kering

"Sekarang kamu tidur ya!" seru Monika.

"Ya, aku akan tidur tapi di luar bukan di sini! Kita bukan mahromnya,"

Kata-kata Ridho sangatlah membuat Monika menahan diri dalam keterpurukan rindunya selama berhari-hari.

"Kita ini suami istri sayang," tegas Monika.

"Apa buktinya?" tanya Ridho.

"Ini!" ujar Monika.

Sebuah foto ijab kabul yang diperlihatkan Monika tatkala di rumah sakit.

"Ijab kabul? Lantas surat nikahnya?" tanya Ridho kemudian.

Tentu saja Monika geram, karena apa yang ditanyakan oleh Ridho memamg tidak bisa dia buktikan. Sebab Monika dan Ridho baru menikah agama belum secara negara.

"Apa aku harus manfaatkan ini supaya Rani dan Ridho bercerai, lalu aku bisa dapat surat nikah resmi?" tanya Monika pada dirinya sendiri.

Belum juga Monika selesai berpikir Ridho sudah keluar dari kamar, dia bawa satu bantal juga selimut. Mbok Sum yang melihatnya pun merasa aneh dan mengira jika kedua majikannya itu tengah ribut.

"Loh Mbok Sum kok belum tidur?" tanya Ridho.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C50
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen