Kapitel 154: Melawan Beelzebub

Beelzebub tampak kesal diabaikan Alicia. Ia merasa iblis rendahan yang boleh di abaikan oleh siapapun. Iblis itu akan menyerang dan merusak apa yang ia dapat dan ia perjuangkan selama ini. "Sialan! Dia pikir dia siapa, huh?" oceh Beelzebub kesal. "Apa gadis itu tidak mengetahui keberadaanku," pikir Beezebub jengkel, ia seolah tak ada harga dirinya di depan Alicia.

"Aku harus memberinya pelajaran,"

Beelzebub lalu menggerakan semua daun-daun dan lalu mengarahkan pada Alicia.

Wush

Daun-daun itu pun akhir menyerang Alicia dari belakang. Tetapi, daun-daun itu berhenti tepat di punggung Alicia dan kemudian terjatuh satu persatu. Secara perlahan-lahan, gadis itu menoleh ke arah Beelzebub dengan tatapan sangat dingin dan tanpa ekspresi. Gadis itu mengangkat tangannya dan,

Wush.

Beelzebub terpental, lalu terpelanting.

Gedebuk.