Kapitel 114: Kekuatan Bola Kristal Ke Dua.

Lalu,

Doaaar.

Ledakan besar pun terjadi dengan asap membumbung tinggi ke langit neraka yang kelabu itu. Entah apa yang terjadi pada keduanya. Keadaan keduanya belum terlihat jelas.

Asap mulai menghilang sedikit-demi-sedikit.

Ohoak.

Ohoak.

Asmodeus tampak memprihatinkan dengan tubuh di penuhi luka. Cairan merah menetas dari mulutnya, sangat banyak. Kekuatannya melemah, tenaganya di ambang batas. Suara deru napasnya terdengar terengah-engah. Ia kuwalahan menghadapi Alicia dan kekuatannya. "Sial, ternyata kekuatan bola kristal kehidupannya itu sangat kuat. Aku harus bisa memilikinya!" katanya Asmodeus. Ia sangat terkejut saat melihat Alicia masih berdiri tegak tanpa terluka sedikitpun.