Kapitel 138: Lima Menit, Dikalahkan

(Clarissa Lim)

Bosan sekali menjaga mayat-mayat korban ledakkan di Polres Metro Jaya Jakarta Utara. Aku, Eriska dan Rio berada di rumah sakit dengan penjagaan yang super ketat, sudah ada sepuluh jenazah yang sudah teridentifikasi dan dikembalikan ke keluarga masing-masing untuk dimakamkan. Dalam pengawalan juga sangat ketat sekali, mengingat akan ada pencurian mayat-mayat korban ledakkan. Indra, kriminal ekstrim yang mengincar mayat-mayat manusia sebagai bahan percobaan dan menjadikan manusia sebagai zombie.

Dari pada bosan, terkurung di dalam ruangan ini. Aku keluar mencari udara segar.

"Cla, kamu mau kemana?" tanya Eriska.

"Mau keluar bentar. Enggak usah tanya-tanya gue, malas gue."

di unit tim ini, Eriska yang paling sok perhatian dan itu membuat aku muak sekali. Eriska yang sok baik dan perhatian, membuat aku mengingat sosok wanita yang selalu baik dan perhatian padaku.