Kapitel 52: Kutukan Ramalan

(Noah Chandra)

Apa yang terjadi? Kepalaku pusing sekali, badanku juga terasa lemas. Perlahan-lahan aku membuka mataku. Eh, aku berada dimana lagi? Kepalaku yang masih berdenyut dan otakku yang belum bisa merespon. Sebisa mungkin aku harus bisa. Aku menendang-nendang kakiku, tetapi aku merasakan kakiku tidak menyentuh lantai. Aku merasakan sakit di pergelangan tanganku.

"APA-APAAN INI? KENAPA AKU BISA ADA DI SINI?" Aku berteriak terkejut. Kedua tanganku terikat, aku terikat bergelantungan di atas langit. Dan aku berada di dalam sebuah penjara. Mungkin penjara bawah tanah, karena setiap dinding ini berbatu.

Aku menggerutu sebal, menendang-nendang kakiku yang tidak menyentuh lantai. Badanku terangkat, menggapai tali tebal yang mengikatku begitu erat, tali itu juga terikat ke atas langit.

"WOY SIAPA AJA, KELUARIN GUE DARI SINI??" Aku berteriak menggelegar, tetapi tidak ada yang menolongku. Suaraku menggema di penjuru ruang dan lorong aneh ini.