"Ario?? Anaknya yang membully mu saat pertama kali masuk kah?" tanya Namora untuk memastikan bahwa ingatannya benar.
"Tepat sekali Mah!!" jawab Zanqi tersenyum.
Qonin yang menyaksikan pertengkaran alot di ruang BK itu juga ingat perlakuan Tom yang menoyor kepala Zanqi 3 bulan yang lalu.
Gawat!! Tom mungkin akan kehilangan segalanya sekarang, batin Qonin.
"Siapa wanita jalang di hadapanku ini??" Ario yang merasa kesabarannya sudah putus itu berkacak pinggang mengumpat ke Namora itu menarik perhatian semua orang disana memandang takut ke arah Namora, karena mereka semua tahu orang terkaya dan berpengaruh adalah keluarga Narendra.
"Apa yang kamu bilang?? Coba katakan sekali lagi jika kamu berani!!!!" Namora pun amarahnya akan meledak, mungkin dia menundukkan kepala, tapi amukan dalam hatinya tidak mau tunduk dan menguasai tubuhnya.
"Wanita jalang sialan!! Siapa sebenarnya dirimu??" Celakanya Ario mengatakannya lagi.