Kapitel 120: Tujuan Kedatangan Clara

Clara tersenyum kecut karena dia merasa kesal melihat Arya yang begitu patuh pada Tiara.

'Haruskah dia meminta persetujuan istrinya? Sangat menjengkelkan! Aku sangat tidak suka melihatnya. Sungguh sangat memuakkan!' Batin Clara sembari mengikuti Arya dan Tiara dari belakang dengan patuh.

"Kenapa kamu mengizinkannya masuk?" Bisik Arya.

"Kita dengarkan dulu apa maunya. Lagi pula tidak sopan membiarkan tamu ngobrol di luar malam-malam. Apalagi cewek." Jawab Tiara sambil tersenyum.

Arya mengerutkan keningnya. "Apa kamu yakin dia tidak akan mencoba membuatmu cemburu?"

Ukhuk ... Ukhuk ...

Tiara langsung terbatuk mendengar kata cemburu.

"Apa kamu baik-baik saja? Aku akan memeriksamu nanti!" Arya tampak cemas.

Tiara mendesah pelan karena ternyata suaminya memang tidak peka dan terlalu serius dalam banyak hal.