Kapitel 97: Tidak Sengaja Bertemu

Arya bersandar di kursinya. Ia merasa bersalah karena kejadian ini. Harusnya dia melakukan tes darah saat mengetahui gejala yang diperlihatkan oleh Pak Supardi.

Setelah itu, Arya melihat jam di dinding yang sudah menunjuk jam setengah 12 malam.

'Sepertinya Tiara sudah tidur. Jika aku pulang sekarang, aku takut mengganggu. Sebaiknya aku tidur di tempat peristirahatan Dokter. Lagi pula aku harus memeriksa keadaan Pak Supardi besok pagi. ' Batin Arya sembari menarik napas dalam.

Setelah itu ia mengirim pesan ke Tiara untuk memberitahukan kalau dia akan pulang besok.

Keesokan Paginya.

Jam 8 pagi Tiara sudah berdandan. Ia menggunakan seragamnya untuk mengajar karena hari ini ia ingin pergi ke sekolah. Namun, sebelum itu ia ingin mengantar sarapan untuk Arya.

Tiara membuat sarapan yang sesuai dengan kesukaan Arya yang tidak bisa makan pedas.

"Aku berangkat dulu!" Kata Tiara sembari menenteng kotak bento yang terdiri dari tiga susun itu.