Kapitel 92: Terpesona

"Bisakah kamu menunjukkan di mana kamar mandi?" Bisik Arya di telinga Tiara.

Tiara pun langsung mengangguk lalu pamit kepada semua keluarganya. Ia menunjukan jalan menuju kamar mandi kepada Arya.

"Ini kamar mandinya!" Kata Tiara dengan sinis. Ia masih merasa kesal pada Arya. Dan terlalu banyak hal yang membuatnya kesal sehingga ia ketus pada Arya.

Arya tersenyum melihat ekspresi istrinya itu. "Aku berubah pikiran!"

Tiara mengerutkan keningnya. "Maksudmu?"

"Aku ingin melihat kamarmu, boleh kan?" Kata Arya sembari mengedipkan matanya yang sebelah kanan.

Tiara menyeringai aneh ke arah Arya. Dia tidak percaya kalau Arya memiliki sisi nakal seperti ini. Apakah ini memang Arya asli atau Arya yang sedang kerasukan? Sangat sulit dipercaya.

"Kenapa kamu sangat terobsesi dengan kamarku?" Tanya Tiara.

"Aku ingin melihat tempatmu melepaskan lelah. Apa aku salah ingin tahu seperti apa kamar istriku?" Jawab Arya sambil tersenyum.