Kapitel 279: Sesama Penghianat

Di rumah sakit yang cukup terkenal, Jihan sedang bertarung dalam ketidaksadaran. Dia sedang dalam kondisi koma akibat sebuah kecelakaan parah yang terjadi padanya. Jihan dirawat di Rumah Sakit dsn Dicky dengan setia menemani kakaknya.

Elisa sedang mengantar Jeon untuk memeriksakan diri di rumah sakit yang sama. Jihan demam sejak bangun pagi sehingga Elisa cemas. Perempuan itu membawa putranya ke rumah sakit supaya mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Jalan takdirman membuktikan bahwa manusia tidak bisa berbuat apa karena Tuhan yang menguasai segalanya.

"Kakak? Syukurlah kalau kakak sudah tersadar. Aku senang sekali," ujar Dicky yang baru saja menginjakkan kakinya masuk ke ruangan serba putih itu. Bahkan aroma obat-obatan tercium jelas di sana. Di sebuah ruangan yang tertutup dan terasa dingin. Di sekitar tempat itu nampak alat medis yang jumlahnya banyak sekali. Sayangnya AC ruangan terlalu dingin hingga membuat mereka semua tidak tahan.