Kapitel 248: Bimbang

Bertepatan dengan selesainya Elisa dan Jonathan menjalani sarapan bersama, terdengar suara tangisan dari Jeon seolah menginstruksi Elisa agar cepat kembali menyambangi area kamar.

"Ah, anakku sudah bangun. Hei, kenapa kamu menangis, sayang?" tanya Elisa bersiap mengangkat tubuh mungil Jeon ke dalam pangkuannya. Namun saat itu dapat dia rasakan tubuh mungil Jeon sudah sangat basah.

"Rupanya kamu mengompol lagi ya. Tidak boleh menangis seperti itu sayang, Mama akan segera mengganti popokmu agar kamu kembali merasa nyaman," tukas Elisa mencoba menenangkan Jeon.

"Ah, atau mungkin sebaiknya aku memandikanmu sekalian saja? Sepertinya itu ide yang bagus," ujar Elisa bertanya, kemudian menjawab pertanyaan itu sendirian.

Dengan cepat Elisa segera melepas seluruh pakaian yang masih membalut tubuh Jeon. Kemudian membawa putranya itu keluar kamar, mengambil air termos yang masih berada di dapur untuk nantinya akan dia gunakan memandikan Jeon.