Pagi ini Beni sedikit tergesa-gesa ketika menuju ke arah kantor karena pagi hari yang harus dia sambut dengan perasaan terkejut. Pasalnya hampir semalaman pria itu tak bisa tidur karena otaknya yang bersikeras untuk terus memikirkan tentang Elisa, juga bagaimana nasib wanita itu sekarang.
Beni sungguh khawatir dengan keadaan Elisa setelah Jonathan memilih untuk benar-benar memutuskan hubungannya dengan Jihan. Semakin bertambah khawatir setelah Beni sendiri tahu jika Dicky yang notabene terbilang cukup temperamental malah sekarang turut mengetahui kemelut percintaan atasannya tersebut.
Sungguh, meskipun dirinya memiliki hutang budi yang sangat besar kepada Jonathan dan juga keluarga pria itu, namun Beni dengan ikhlas hati menerima seandainya Dicky memutuskan untuk datang dan memukuli pria itu.