Kapitel 226: Sebuah Nama, Dua Cerita

Kedatangan Jihan ke apartemen Dicky ternyata tidak hanya membahas masalah di handphone namun juga hubungan diantara Dicky dan Jessie. Jihan terlalu senang ikut campur dalam urusan orang lain padahal dirinya sendiri masih belum menyelesaikan masalahnya bersama Jonathan dan Elisa. Bahkan Jihan terkesan menggurui padahal dirinya juga bukan orang yang ahli dalam mempertahankan sebuah hubungan.

Sayangnya, Dicky tidak sependapat dengan sang kakak. Dicky lebih suka meninggalkan Jessie daripada terus berdebat mengenai kisah keduanya yang sudah lama berakhir. Dicky tidak ingin larut dalam masa lalu yang sudah dipendamnya rapat. Setelah perdebatan dengan Jessie, Dicky tidak ingin lagi berada dalam satu tempat bersama mantan kekasihnya tersebut. Dia pun pergi meski Jessie dan Jihan terus memanggil namanya untuk tinggal. Sekali Dicky membuat keputusan maka itu yang akan dilakukan olehnya.