Kapitel 192: Bukan Candaan

"Aish, Suster ini bercandaan terus," ucap Jonathan yang kini sudah menanggapi suster dengan sebuah candaan.

"Saya sama sekali tidak bercanda, Pak. Apa yang sudah saya katakan adalah hal yang benar. Lagipula saya di sini bekerja dan saya dilarang menipu apalagi bercanda dengan pasien maupun keluarganya," balas suster itu serius. Sama sekali tidak ada bercandaan dalam pembicaraan mereka sejak tadi.

"Jadi, itu beneran?" Jonathan masih belum percaya.

Suster itu mengangguk. "Iya, jika habis melahirkan kan dilarang melakukan hubungan badan selama beberapa hari ke depan, jadi bapak hanya bisa membantu sedikit untuk ... memijat daerah dada sang ibu. Itu bisa dilakukan diwaktu yang senggang," jelas suster itu dengan hati-hati. Dia melihat raut wajah Jonathan yang sudah seperti kepiting rebus.