Kapitel 147: Diantara Dua

Senyuman indah seketika terpancar kala lelaki itu menerima sebuah balasan yang sangat menyenangkan hatinya, lalu Dicky mengalihkan pandangan ke arah luar jendela hendak mengecek stasiun pemberhentian berikutnya. Dia melihat sampai dimana dirinya berada sekarang. Jangan sampai lamunan membuatnya salah menuju suatu tempat.

Ketika MRT yang ia tumpangi tiba, Dicky segera turun dari kereta tersebut dengan raut wajah yang terus berseri-seri. Pemuda itu tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan yang sedang dirasakan. Betapa besar kerinduan yang ada di dalam hatinya untuk Elisa. Sungguh dicky begitu mendambakan sosok Elisa dalam hidupnya.

Dicky semakin bersemangat kala ia melihat sebuah kereta yang ia tunggu-tunggu. Seakan-akan semesta berpihak padanya untuk segera menemui Elisa. Kelihatannya ketika seseorang sedang jatuh cinta maka segalanya akan tampak indah. Apa yang dirasakan oleh Dicky pun demikian. Dua tidak dapat menyembunyikan Kebahagiaan yang sedang bergemuruh di dalam hatinya.