Kapitel 88: Kesedihan Elisa

Pemberitaan mengenai kedatangan perempuan yang menghampiri Jonathan terasa menggemparkan di kantor. Beberapa karyawan bahkan masih terus membicarakannya hingga beberapa saat lamanya. Rasanya pekerjaan terasa tidak penting jika dibandingkan pemberitaan seperti ini. Perasaan cemburu, marah dan kaget rasanya berkumpul menjadi satu seakan tidak rela mengetahui sang CEO memang sudah mempunyai pasangan.

"Nih, kau lihat foto CEO kita." Devi pun memperlihatkan foto CEO yang berpelukan dengan istrinya di lobi waktu itu. Dia hendak memperlihatkan foto tersebut pada Elisa yang merupakan karyawan baru di kantor. Elisa bahkan tidak mengetahui berita apapun karena sibuk bekerja. Dia hanya ingin bertanggung jawab pada pekerjaan yang sudah susah payah didapatkan olehnya.