Pagi ini Jonathan membuka matanya dengan perasaan penuh bahagia karena telah berhasil kembali ke rumah. Namun, bukan hanya hal itu saja yang membuat Jonathan merasakan kebahagiaan, melainkan karena adanya dirinya di apartemen ini membuat Brian tak akan lagi leluasa untuk mengambil kesempatan dalam mendekati Elisa. Sungguh aneh sekali Jonathan, berkata cinta pada Jihan namun tidak melepaskan Elisa. Dia terlihat serakah dalam urusan asmara.
Bukan karena Jonathan merasa cemburu, hanya saja pria itu memang tidak pernah senang saat Brian mendekati miliknya. Terlebih jika niat Brian mendekati Elisa adalah untuk membalas dendam terhadap dirinya dan berakhir hendak melukai hati gadis itu. Tentu, Jonathan sebagai kepala keluarga yang harus melindungi Elisa tidak menginginkan hal itu terjadi. Dia yakin kalau niat di dalam hatinya hanya sebatas melindungi Elisa padahal ada rasa lain yang belum disadari olehnya. Dia cemburu. Bukankah itu artinya dia memiliki rasa pada Elisa.