"Haa … sampai lagi ke sini." Sesil mengembuskan napas panjangnya saat tiba di muka pintu hotel berbintang.
Tidak hanya kami yang tinggal di sini bersama. Tapi, di belakang, samping, depan, ada sekumpulan rombongan rekan tim sudah melangkah penuh.
"Nanti malam jam setengah tujuh kita makan malam bersama," ungkap Oslan mulai menarik seluruh barang-barang dari dalam mobil.
Dibantu oleh dua pengawal tadi, dan kami pun mulai melangkah masuk ke bangunan tinggi di depan mata.
Tidak akan menunggu sampai orang kehabisan langkah. Kami harus menyudahi kelelahan ini menuju ruang kamar.
"Ya, akhirnya kita makan besar lagi." Ucapanku yang seolah-olah berubah drastis. Dengan sengaja aku mengatakannya secara lantang.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.