Kapitel 270: Agha Radeva

Wajah Kirana berbinar terang ketika pada akhirnya bayi Silvana akan dia bawa pulang ke rumahnya, setelah menjalani perawatan intensif selama kurang lebih empat minggu. Bayi itu putih bersih dan sangat sehat. Tidak seperti pertama kali Kirana melihatnya.

"Kamu ikhlas kan, Mas, kalau bayi ini aku bawa pulang?" tanya Kirana kepada Raja yang juga mengantar mereka mengambil bayi itu.

Raja mengangguk. "Aku justru berterima kasih karena kamu mau menerima di saat ibunya bahkan tidak mau melihat wajahnya."

"Jangan beri tahu Silvana kalau kami membawa anaknya ke rumah. Kamu bilang saja kalau kamu sudah membuangnya ke panti asuhan," ujar Gama menatap lurus kakak tirinya. "Dan tolong jaga rahasia identitas bayi ini. Jangan sampai ada yang tahu, bahkan anak ini sekali pun. Atau sesuatu yang tidak kita harapkan bisa terjadi," lanjutnya penuh penekanan.

"Aku tahu. Rahasia ini akan terus tersimpan sampai kapan pun."