Kapitel 194: Mood Bumil

Kaki Gama dengan cepat menapaki halaman rumah begitu mobilnya terparkir. Dia sempat melihat taft milik teman Kirana masih ada di carport bersisian dengan mobil sport-nya.

Dia melewati ruang tamu dan memasuki ruang tengah, tidak ada siapa pun di sana. Namun, dia bisa mendengar suara tawa berasal dari arah kolam renang. Tungkainya yang panjang membawanya menuju kolam renang.

Juna yang pertama menyadari kedatangan Gama langsung bergerak menghampiri pria itu.

"Bu Kirana membawa teman-temannya ke rumah, Pak," ujarnya hati-hati, dia tidak ingin melihat bosnya itu marah.

Gama mengangguk. "Oke, nggak masalah, Juna." Dia mengangkat tangannya rendah, lalu bergerak menghampiri istrinya yang duduk di kursi santai seraya memperhatikan teman-temannya berenang.

Teman-teman Kirana yang menyadari kedatangan Gama sontak berhenti bermain. Mereka tiba-tiba terdiam di tengah kolam sembari meringis canggung.