Kapitel 181: Dewi Sekarwangi

Raja luar biasa lega, dia menggenggam tangan Kirana lebih erat. Sebentar lagi dia bisa menemukan jalan keluar.

Namun, ketika dia melangkah maju kakinya terperosok. Pencahayaan yang minim membuatnya tidak tahu jika di depannya itu sebuah jalan yang lumayan curam. Akibatnya bukan hanya Raja yang jatuh dan berguling ke bawah sana, melainkan Kirana juga. Teriakan keduanya melengking dan menggema. Tubuh mereka terus berguling di atas tanah miring tersebut dan berhenti saat membentur bebatuan.

Suara gemiricik air terdengar begitu dekat. Namun, Raja dan Kirana teronggok tak berdaya dengan darah yang mengucur di bagian kepala.

***

"Dewi Sekarwangi, bagaimana kita menemukannya?"

Sukma dan Lintang masih memikirkan tentang seseorang yang kemungkinan bisa menolong Kirana dan Gama.

"Kamu benar-benar tidak tahu caranya mendatangkan dia kemari?" tanya Sukma lagi. Netranya menatap langit yang sudah gelap.