Kapitel 156: David Frozza

"Kamu baik-baik saja?" Tesier segera mengambilkan minum untuk anaknya.

Di atas ranjang, Kirana memandang suaminya dengan tatapan heran. Apa pria itu juga baru pernah makan donat enak?

"Kamu harus lebih hati-hati kalau makan. Kamu sudah makan siang belum?" tanya Tesier seraya memberikan gelas kertas kepada Gama.

"Iya, sudah," sahut Gama saat kondisinya sudah membaik. "Ibu boleh pulang. Biar aku saja yang menjaga Kirana."

"Ibu nggak apa-apa kok, lagi pula ayah kamu di rumah banyak yang urus. Raja juga ada di rumah."

"Tapi kalau hari libur ayah pasti ingin ibu temani. Aku nggak apa-apa, Bu."

Tesier tampak mempertimbangkan ucapan Gama. Setelah beberapa saat dia menatap Kirana yang sepertinya juga mendukung kalau dirinya pulang. "Apa benar-benar nggak apa-apa?"

Kirana yang masih menikmati donatnya mengangguk. "Aku baik-baik aja, Bu," ujarnya tersenyum tipis.

Tesier akhirnya memutuskan pulang setelah sebelumnya meyakinkan akan datang kembali.