Kapitel 127: Satu Hati yang Tak Bisa Terbagi

"Gama, ya ampun! Kok kamu nggak bilang sih kalau punya kakak ganteng!" seru Silvana histeris saat bermain ke rumah keluarga Raharja. Silvana belia sudah sering main ke rumahnya namun baru hari itu melihat sosok Raja yang baru pulang dari kuliah.

Dari saat itu Gama tahu Raja akan kembali merebut perhatian teman wanitanya. Saat itu Raja sudah berpacaran dengan Cyntia, teman sepermainannya dari kecil.

"Yaah, ganteng-ganteng udah ada yang punya." Itu yang Silvana ucapkan saat melihat Raja sedang bercanda dengan Cyntia di taman belakang. Namun, meski begitu dia tidak berhenti mendekati Raja. Setiap ada kesempatan Silvana pasti akan mendekati Raja. Hingga akhirnya kesempatan itu datang menghampirinya.

Gama mengembuskan napas kasar. Dia lagi-lagi harus mengalah. Tidak, yang benar terpaksa mengalah saat Silvana tidak kunjung membalas perasaannya. Pusat dunia wanita itu hanya Raja. Tidak ada tempat baginya meskipun secuil.

___