Kapitel 322: A Rush

***

Aletta membuka pintu rumah dan menghela napas panjang saat mendapati langit mendung di hari Senin. Dia mengalihkan tatapan pada Varrel yang menertawakannya sambil merengutkan bibir.

"Kenapa sih setiap Senin harus mendung? Bawaannya kan jadi malas berangkat kerja," celetuk Aletta yang sudah rapi dengan setelan kantor formal karena dia akan memiliki empat kali rapat dan bertemu dengan orang penting hari ini, termasuk Yuki Nagawa yang sudah datang ke Indonesia untuk menandatangani 100 novel ekslusif seri pertama yang telah dicetak.

"Untuk dijadikan ujian untuk orang-orang beraktivitas," balas Varrel yang sedang memanaskan mobil. "Kalau seperti ini, Papa jadi ingat saat mengantarkan mu kerja untuk pertama kalinya," tambahnya.

Aletta terkekeh kecil. "Kali ini, aku takkan memberhentikan Papa di pertigaan untuk menurunkan ku di sana. Masuk saja ke kantor juga boleh kok," katanya.