Kapitel 446: Pie Apel

Alih-alih menjawab pertanyaan yang diberikan Crystal kepadanya, Clarine memilih langsung merengkuh tubuh Crystal dengan erat kedalam pelukannya. Crystal yang tidak menyangka akan mendapatkan perlakuan semacam itu dari Clarine hanya bisa diam dan tidak melakukan perlawanan, Crystal memilih untuk membiarkan Clarine melakukan apa yang ingin dia lakukan, termasuk memeluknya dengan begitu erat seperti saat ini.

"Aku mau Crys, aku sangat mau menjadi saudaramu," ucap Clarine lirih berusaha sekuat tenaga menahan tangis, Clarine sama sekali tidak menyangka jika Crystal akan menawarkan sebuah persaudaraan kepadanya mengingat masa lalu mereka yang sangat kelam.

Crystal tersenyum, tak lama kemudian Crystal menggerakan kedua tangannya kepunggung Clarine dan menepuknya secara perlahan selama beberapa menit. Crystal memberikan kesempatan pada Clarine untuk menenangkan diri lebih lama, karena itulah dia tidak bersuara. Crystal tidak mau merusak kebahagiaan Clarine.