Kapitel 393: Anak pembawa sial ?

Semua kata yang ingin Clarine katakan pada sang ibu lenyap bersama udara yang dia hembuskan, melihat kondisi ibunya yang sangat jauh berbeda dari biasanya membuat Clarine terus menangis tanpa henti. Dadanya terasa begitu sesak melihat kondisi wanita yang sudah melahirkannya itu.

Dibalik rambutnya yang acak-acakan Angeline tersenyum melihat apa yang Clarine lakukan saat ini, meskipun kondisinya terlihat sangat kacau namun Angeline masih bisa mengenali anak kesayangannya dengan begitu baik.

"Apa yang membuatmu menangis?" tanya Angeline serak, terlalu banyak berteriak sejak menerima putusan hukuman mati dari hakim membuat suara wanita itu hilang.

Clarine perlahan kembali menatap wajah sang ibu yang saat ini duduk dengan tangan terborgol kebelakang.

"Apakah kau menangisi kondisiku yang sekarang ini?"

"Mom …"