Kapitel 392: Tabur tuai

Reagan memberikan pelayanan terbaiknya kepada ibu dari bayinya dengan begitu sabar. Dia memijit tengkuk Clarine, mengusap punggungnya serta membantu menjaga rambut Clarine agar tetap di belakang dan tidak menutupi wajah wanita itu yang sedang mengeluarkan seluruh isi perutnya dengan begitu dahsyatnya sejak dua puluh menit yang lalu.

Ketika Clarine sudah selesai, Reagan memapah Clarine kembali menuju ranjang. Reagan sebenarnya ingin sekali menggendong wanita itu, akan tetapi dia membatalkan niatnya saat teringat pertengkaran kecil mereka tadi malam sebelum tidur. Reagan khawatir Clarine masih marah kepadanya, karena itulah dia memilih untuk tidak melakukan sentuhan lebih banyak dengan wanita itu.

"Terima kasih," ucap Clarine parau.

Reagan menggeleng pelan. "Kau tidak perlu berterima kasih kepadaku, apakah kau sudah meminum obat anti mual ini?"

"Belum," jawab Clarine jujur.