Kapitel 278: Tujuan sebenarnya

Didalam kegelapan ruang kerjanya yang dingin, Reagan duduk seorang diri di sofa seraya menikmati sebotol whiskey yang sudah nyaris habis. Perkataan Clarine yang menyebutkan Crystal sebagai anak dari seorang wanita penggoda terus berputar di dalam kepala Reagan.

"Hahaha…aku benar-benar bodoh, bagaimana bisa aku tertipu seorang perempuan sepertinya."

Reagan menertawakan kebodohannya yang sudah tertipu oleh Crystal, perkataan Clarine berhasil membuat Reagan semakin membenci Crystal. Dalam kepala Reagan saat ini Crystal tidak ubahnya dengan sosok perempuan murahan yang rela melakukan apa saja demi untuk mendapatkan uang dan hidup mewah.

Setelah menghabiskan sisa whiskey terakhirnya, Reagan lantas meraih ponselnya yang tergeletak diatas meja. Reagan lantas menghubungi beberapa mafia kenalannya untuk membantunya memburu Crystal.