Kapitel 163: Double Intel, Singa Hitam dan Teniki

Lima menit sebelum kemenangan Bagas. Lelaki tua yang berada di barisan penonton, lelaki tua yang menyamar menjadi seorang penonton dengan tongkatnya. Salah satu dari pemimpin divisi Black Secret, Teniki. Raja penyamaran paling terkenal di seluruh pasukan Black Secret.

Dia merasa bahwa dia harus mengambil bagian untuk melihat dan mempercepat laporannya. Jika pertandinga di depannya bisa dimenangkan oleh Bagas, maka tujuan dan penyelidikannya selesai pada hari ini.

Tanpa diketahui semua orang, Teniki yang sedang menyamar sebagai lelaki tua itu. Dia menggunakan salah satu kemampuannya. Kakinya menjejak ke tanah, energi kegelapan menembus bumi. Saat serangan Bagas dan Seka bertemu. Saat itu, bayangan gelap keluar dari tanah dan mengikat salah satu kaki Seka.