Kapitel 89: Ayo Bergegas!

Crak!

Tombak dengan tusukan ultimate milik Mokja. Dia menggunakan kekuatan terkuatnya dan tak peduli meskipun menghabiskan semua kekuatannya. Dia harus melumpuhkan musuhnya, hidup atau mati dirinya, tak lagi peduli.

Pedang Bayu yang dipenuhi kekuatan core esensi itu menghempas ke depan. Benturan senjata terjadi.

Boooommmm! Ledakan dahsyat.

Crak! Craaaakkk!

Tombak milik Mokja patah di bagian tengah, namun kecepatan tertingginya mampu melesat lebih dulu. Tombak memang menjadi kekuatan yang berbahaya jika dia menusuk, jika itu terayun dan memukul. Itu berbeda. Tusukan tombak artinya, kekuatan sepuluh kali lipat dari biasanya.

Tombak yang patah, ujung tombak itu sudah melesat ke arah bagian vital Bayu yang sedang menghempaskan pedang terkuatnya.

Srat!