Kapitel 54: Mempelajari Aliran Energi

Mereka menyusuri di pinggir hutan, tidak ada apapun di dalam hutan. Tim Aflif Agro memang merasakan energi, namun itu energi biasa dari hewan ataupun sekedar energi biasa.

"Mereka tidak di hutan!" kata Nada, "Tapi ..., aku mencium bau Rakuta!"

Itulah kemampuan yang selama ini dipercayai Kaja pada Nada. Persis seperti ketika mereka bertemu dan Nada bersikeras bahwa Kaja adalah seekor Rakuta. Kekuatan penciuman atau sense penciumannya sangat kuat terhadap Rakuta. Maka dari itu, Kaja memilih misi dalam menyelesaikan kasus Rakuta di desa Sugrai.

"Pandu kami, Nada!" kata Kaja yang melihat ke arah Nada. Nada pun mengangguk, dia merasakan bahwa Kaja mempercayai apa yang dia lakukan. Dipercaya oleh orang lain dengan sepenuhnya adalah sebuah keistimewaan bagi Nada. Dia sudah mengenal Kaja beberapa hari ini dan dia merasakan bahwa Kaja akan membawanya pada petualangan yang seru nantinya.