Kapitel 159: Sebuah Ukiran Pada Batu Aura

"Tentu saja, aku akan mengajarimu untuk mengendalikan kekuatanmu dengan pengetahuan yang aku tahu!" Ujar Daniel sambil tersenyum kepada Emily, ia dengan perlahan melepaskan kedua tangannya dari batu Aura tersebut, Lalu berdiri melihat ke arah di mana Emily berada.

Aku tidak tahu apa sebenarnya niat Daniel ingin membantuku, Aku harap semoga dia membantuku karena ingin sekedar membantuku. Karena aku takut jikalau dia membantuku akan sebuah imbalan yang nantinya aku harus berikan kepada dia. Semoga saja apa yang aku khawatirkan Tidak terjadi padaku dan Daniel. Batin Emily cemas, ia memaksa senyuman lebar di bibirnya untuk membalas apa yang baru saja dikatakan oleh Daniel.