Kapitel 68: Daniel West

Laki-laki berparas tampan, tinggi, berjalan dengan begitu gagah menuju ke arah dimana Alfred dan Emily berada.

Dia membuka kaca mata hitam yang dia pakai, lalu dia taruh di saku jas nya bagian dalam.

Alis tebal, dengan tatapan mata tajam, mata berwarna hitam menghiasi wajahnya, senyuman lebar dan bibir merah cherry darinya menambah karisma yang lebih untuk memikat siapapun yang melihatnya.

Pandangan Emily tidak bisa teralihkan untuk beberapa saat, ketika laki-laki bernama Daniel West anak terakhir dari Alfred berdiri tepat Dihadapannya. Bukan, lebih tepatnya di hadapan Alfred yang berada di sebelah kirinya.

"Kabarku luar biasa baik. Aku merindukanmu, ayah!" Ujar Daniel sambil memeluk dengan lembut laki-laki yang berada di sebelah kiri Emily.

Emily hanya bisa diam memperhatikan mereka berdua berpelukan, wajar bila seorang ayah dan anak yang baru saja bertemu setelah sekian lama tidak berjumpa, melepaskan sebuah kerinduan yang mereka berdua rasakan.