Kapitel 875: Aku Akan Mendiskriminasi Kamu (1

Orang sering mengatakan bahwa ketika seseorang berada dalam kebahagiaan, dia selalu merasa bahwa waktu berlalu terlalu cepat. Anda selalu ingin memperlambat dan lebih lambat, tetapi itu seperti pasir di tangan Anda, dan Anda tidak dapat menangkapnya.

Mungkin itu yang terjadi pada Musyin.

Meskipun dia telah mengalami banyak pukulan karena keguguran, kasih sayang dan cinta Shi Beiyu yang bergejolak perlahan membuat rasa sakit di hatinya memudar, dan dia tahu bahwa meskipun dia tidak memiliki anak, dia masih mencintainya seperti dulu, bahkan lebih dari sebelumnya.

Tidak ada penyesalan untuk bertemu dengan pria seperti itu dalam hidupnya.

"Sudah turun salju, jangan berdiri di dekat jendela dan tiup angin lagi. "

Begitu bahunya tenggelam, sebuah mantel jatuh di tubuhnya.

Dia tersenyum dan berbalik, menatap pria dengan wajah yang dalam di belakangnya sambil tersenyum, "... Aku sangat ingin keluar dan merasakan salju di tubuhku. "