Nyonya Besar Mu menghela napas sedikit. "... Terserah kamu saja. Sudah larut, istirahatlah lebih awal. "
Melihat wanita tua itu akan berbalik dan kembali ke kamar, Mu Heyuan segera menghentikannya, "... Bu, tunggu sebentar. "
Wanita tua itu berbalik dan menatapnya, "... Apa masih ada yang lain?"
Mu Heyuan menundukkan kepalanya dan menghisap rokoknya. Setelah memuntahkannya, dia berkata, "... Apa rencanamu tentang Si Yun? Dia ··· Kurasa dia sudah pergi?
Mendengar ini, mata wanita tua itu tiba-tiba menjadi gelap seperti jurang hitam. Dia menyipitkan matanya dengan sedikit suram dan menatap Mu Heyuan. Suaranya dalam dan tidak bisa mendengar sedikit pun perasaan?"
Begitu kata-kata ini terlontar, hati Mu Heyuan langsung melonjak. Punggungnya terasa agak dingin ···
Melihat Mu Heyuan yang ketakutan, wanita tua itu tidak bisa menahan diri untuk tidak menghiburnya, "... Tapi jangan khawatir, dia tidak bisa melakukan apa pun pada kita sekarang. "