Shi Beiyu dengan lembut mengoleskan obat pada Mu Siyin. Pergelangan tangannya baik-baik saja, tapi ketika jari-jarinya yang ramping dan kuat mengusap bahunya yang kecil, ada arus listrik yang sampai ke dalam hatinya melalui jari-jari Shi Beiyu, membuatnya tegang seketika.
Namun, Shi Beiyu sepertinya sengaja berlama-lama mengoleskan obat itu di bahunya.
Mu Siyin menahan nafasnya dan berkata dengan suara pelan, "Uh, bagaimana jika aku melakukannya sendiri saja."
Shi Beiyu menyipitkan matanya, "Aku tidak boleh membantumu?"
Wajah Mu Siyin memerah dengan tak terkendali, "Kalau begitu yang cepat…"
Shi Beiyu menatap wajah malu-malu Mu Siyin, dia tidak bisa menahan dirinya untuk tersenyum, "Obatnya harus diratakan."
Mata Mu Siyin terbelalak, "Apa yang harus diratakan? Dia jelas-jelas sedang mengambil kesempatan!"
Akhirnya Shi Beiyu selesai mengoleskan obat dan Mu Siyin menarik nafas dalam seolah lega.