Kapitel 381: Lapor ke Polisi

Sejak semua orang datang ke rumah sakit, mereka tidak pernah melihat pria itu lagi. Sekarang perawat muda itu menganggap Mutia dan yang lainnya sebagai anggota keluarga, tetapi itu juga bisa dimaafkan.

"Katakan saja, apakah Disto sudah mati?" Mutia hampir menangis. Kalau Disto benar-benar mati, hidup Wulan akan berakhir.

"Dia tidak mungkin bisa mati, kami telah memberinya transfusi darah tepat waktu." Dia memandang Mutia yang tampak terguncang, lalu menjelaskan "Tapi tempat itu kemungkinan tidak akan bisa melakukan pekerjaannya. Tendangannya terlalu keras,"

Wulan sedih menundukkan kepalanya, dia sekarang juga menyesal. Tapi situasinya mendesak pada saat itu. Kalau dia tidak mengambil tindakan ekstrem, hal terburuknya adalah dia yang akan menjadi korban.

"Tidak apa-apa, orang baik-baik saja." Mutia menghela nafas lega, Disto, bajingan itu telah selesai banyak hal yang merusak, bahwa Kalau kamu tidak dapat menjaga tempat itu, kamu tidak dapat menyimpannya.