Kapitel 52: KITA PRAJURIT, BUKAN PELANCONG!

"Ayah saya memang belum pulang, Pak. Tapi, bukan berarti dia kenapa-kenapa, kan? Dia mungkin hanya ada urusan mungkin, mampir ke mana, gitu."

Cessie berusaha untuk menghibur diri, bahwa ayahnya pasti tidak kenapa-kenapa, hanya telat pulang, meskipun tidak seperti biasanya ayahnya demikian.

Sebab, ayah Cessie tidak pernah pulang telat jika tidak ada urusan yang diurus setelah pulang bekerja.

Sebisa mungkin, pria itu memberikan contoh pada keluarganya bahwa, segera pulang itu baik, jika memang tidak ada lagi yang harus dikerjakan di luar.

Jadi, tidak mungkin jika sang ayah tidak pulang kalau memang pekerjaannya sudah selesai.

"Lebih baik, segera lakukan pencarian, saya akan melaporkan kejadian ini pada pihak yang berwajib, akan tetapi kecil kemungkinannya kita bisa meminta bantuan pada pihak yang berwajib, sebab, sekelompok orang itu sepertinya bukan orang biasa yang gampang untuk dihukum."

"Apa yang membuat mereka mengganggu para pekerja, Pak?"