Gustav memasuki rumahnya dengan senyum sumringah, karena apa yang baru saja dilewatinya semalam bersama Ellie, masih terpatri begitu jelas. Seolah-olah kehangatan tubuh Ellie serta harum yang menguar dari pori-pori kulit wanita terkasihnya, masih tercium dan menempel di hidungnya. Meskipun informasi yang disampaikan oleh mata-mata kepercayaannya membuat sedikit harinya yang indah sedikit ternoda, namun tetap saja Gustav merasa berbunga-bunga. Bahkan, meskipun kejadian intim dengan Ellei baru terjadi semalam, dia sudah merindukan kekasihnya itu. Mereka memang telah sama-sama beranjak tua, namun entah mengapa, hasrat mereka masih terasa sama seperti bertahun-tahun lalu.