Yan Xi menatap Gu Shen dengan tidak percaya. Dia tidak menyangka Gu Shen bersedia memberitahunya tentang kecelakaan mobil dan mengekspos bekas lukanya lagi.
Ini pasti bekas luka yang terukir di hati Gu Shen, yang tidak akan pernah sembuh meskipun sudah membaik di bawah perawatan psikiater. Namun, begitu mengingatnya, seolah-olah dia telah dilemparkan ke dalam air es yang menusuk tulang. Dia hanya bisa melakukan beberapa perjuangan tanpa daya.
Yan Xi memeluk Gu Shen tanpa sadar. Dengan lembut, dia berkata, "Gu Shen, tanggung jawab atas kecelakaan itu terletak pada pengemudi truk, bukan kamu. Kamu tidak perlu menanggung semua tanggung jawab pada dirimu sendiri dan terus hidup dengan menyalahkan diri sendiri serta perasaan bersalah sepanjang waktu. Orang tuamu juga pasti tidak ingin melihatmu seperti ini. Mereka mencintaimu lebih dari nyawa mereka sendiri."