App herunterladen
11.11% CEO That's My Husband / Chapter 3: BAB 3.

Kapitel 3: BAB 3.

Andri Yang Baru Selesai Rapat Langsung Berjalan Kearah Ruangan Nya Untuk Bersiap Siap Untuk Bertemu Kelaen Dari Kota D..

Setelah Ia Sudah Rapi Dengan Setelah Jas Nya Ia Berjalan Keluar Dan Diikuti Han Dibelakang Nya.Seperti Biasa Mareka Turun Mengunakan Lif Pribadi..

Sampainya Dibawa Ia Langsung Berjalan Kearah Parkiran.Namun Saat Ia Melangkah Keluar Karin Tidak Sengaja Menabrak Andri...

BRENG!!.

Terdengar Pecahan Kaca Berhamburan Dilantai Dan Mengenai Jas Yang Andri Gunakan.Seketika Suasana Menjadi Hening Dan Mencekik Leher Karin..

"bodoh Bodoh Karin!"Batin Karin Yang Menyalahkan Diri nya Akibat Ulahnya Yang Kurang Berhati Hati...

Karin Yang Hendak Ingin Membersihkan Jas Lelaki Itu Namun Andri Lebih Awal Mundur Dan Menatap Wanita Dihadapnnya Dengan Tatapan Horor.Sedangkan Yang Ditatap Hanya Menunduk Takut Sekaligus Malu..

"Maafkan Saya Tuan, Saya Tidak Sengaja"Ucap Karin..

"Apa Lantai Disini Tidak Pernah Di pel. Atau Memang Matamu Buta Sampai Menabrakku?"Sahut Andri..

"Tidak Tuan, Saya Bersumpah Saya Tidak Sengaja Menumpahkan nya"Impul Karin.

"Dasar Bodoh! Sebentar Lagi Saya Akan Bertemu Kelaen Dan Karna Ulahmu Saya Harus Membung waktu Saya!"Bentak Andri..

"SAYAKAN SUDAH MINTA MAAF TUAN! MENGAPA ANDA SANGAT RIBUT!"Teriak Karin Tanpa Sengaja..

Andri Terkejut Saat Seseorang Meneriaki Dirinya.Ini Baru Pertama Kali nya Andriano Hardian Sinaga Diteriaki Seorang Wanita!Ini Pertama Besar Bagi Andri..

"Siall Wanita Ini Benar Benar Membuat ku Malu!"Batin Andri..

Sedangkan Karin Yang Menyadari Sikap nya Langsung menutup Mulutnya Dengan Kedua Tangan nya...

"Astga!"Ucap nya..

"Hari Ini Terakhir Kamu Kerja Diperusahaan Antarna Grup!"Ucap Andri Yang Melangkah kan Kaki nya Kembali Kelif DAN diikuti Han Dibelakang nya..

Seketika Tubuh Karin Membeku Bukan Soal Ia Menempel Dengan Seorang Pria Pada Umum nya Seperti Novel novel.Melainkan Ia Berhadapan dengan Kata Kata Percat...

"Apa Pecat? Tidak Ini Tidak Boleh Terjadi! Tuann Tunggu Saya"Teriak Karin Yang Mencoba Mengejar Andri Namun Usahanya Gagal Karna Pintu Lif Lebih Awal Tertutup..

"Ahhh Gimana Ini!!"Serunya Yang Menyalahkan Dirinya Sendiri...

Sedangkan Didalam Lif Andri Benar Benar Dibuat Kesal Dengan Wanita Tadi.Tiba Tiba Andri Mendapatkan Ide Yang Luar Biasa...

"Han,Cari Tau Andititas Wanita itu,Setelah Makan Siang Suruh Dia Keruanganku"Sahutnya..

"Apa Anda Memiliki Rencana Lain Tuan?"Jawab Han..

"Ya, Saya Memiliki Rencana Baru Dan Ingin Sangat Menguntungkan Bagi Saya."Ucap Andri Tanpa Menoleh Ke Arah Han..

sedangkan Han hanya Mengangguk Mengerti.Ia Tidak Akan Bertanya Kepada Andri Apa Rencana Tuan nya Itu.Krana Andri Sendiri Yang Akan Memberi Tau nya..

Sampainya Diatas Mareka Langsung Berjalan Keruangan Andri Untuk Menganti Jas Andri Yang Kotor Sedangkan Han Ia Kembali Mengecek Berkas Berkas Yang Akan Mareka Bawa Untuk Bertemu Dengan Kalaen Dari Kota D.

Andri Sudah Selesai Dan Begitu pun Dengan Han.Mareka Kembali Lagi Berjalan Ke Arah Lif Untuk Turun Kebawa...

Sedangkan Dilain Sisi Karin Yang Duduk Di loby Sambil Menatap Foto Ibu Nya, "Ibu,Bagaimana Jika Karin Beneran Dipecat? Bagaimana Karin Bisa Bertahan Hidup Tanpa Cuan Bu"Keluh Nya Pada Foto Ibu nya..

Begitulah Karin,Setiap Ia Merindukan Ibu nya Atau Sedih Ia Pasti Melakukan Hal Seperti Itu Agar Rasa Didada nya Berkurang.Ia Rasa Ibu nya Mendengar Apa yang Ia Katakan..

Tiba Tiba Ponsel nya Berdering Tanpa Melihat Siapa Yang Menelpon nya Karin Langsung Menerima Panggilan Tersebut..

"Halo Karinn"Terdengar Suara Wanita Yang Tidak Asing Ditelinga Karin..

Karin Menatap Ponsel nya Dan Melihat Siapa Yang Menelpon nya SISIL. "Ada Apa?"Tanya Karin..

"Ciah Kau Sangat Cuek Sekali,"Sahut Sisil.

"Jika Aku Cuek Aku Tidak Akan Menerima Telpon mu Bodoh"Jawab Karin..

"Iya Juga sih,Ahh Lupakan Saja..Karin Apa Kau Bisa Membantu ku?"Ucap Sisil...

"Membantu Apa?"Tanya Karin..

"Tidak Sulit,Hanya Saja Membantu ku Untuk Bertemu Dengan Jodohku."Ucap Sisil..

"Apa Kau Gila! Mana Mungkin Aku Bisa Menemukan Jodohmu."Jawab Karin..

"Haiss..Kau Sangat Jahat Sekali Sebagai Teman! Ayolah Membantu ku Untuk Bertemu Dengan Jodohku,Aku Muak Ayah Selalu Saja Menjodohkan ku Dengan Lelaki Diluar Sana"Curhat Sisil..

"Mengapa Tidak Kau Terima Saja Salah satu nya? Dari Pada Kau Menyuruh ku Untuk Menemukan Jodohmu.Kau Kira Aku Dukun!"Jawab Karin..

"Kau Sangat Bodoh Karin! Maksud Aku Itu Temanin Aku Untuk Menemukan Jodohku Dimana saja.Bagaimana Bisa Aku Menerima Lelaki Yang Tidak Aku Cintai,"Seru Sisil..

"Iya Juga Sih,Tapi Kita Cari Kemana Jodoh Sialanmu Itu?"Ucap Karin..

"Aku Juga Tidak Tau Harus Mencari nya Dimana,"Jawab Sisil..

"Terserah Kau Sajalah Baik nya Seperti Apa."Ucap Karin Yang Tidak Mengerti Lagi Dengan Teman nya Ini Cantik Namun Gila Begitu lah Kira Kira...

"Baiklah,Jam Pulang Kerja Aku Akan Menjemput mu,Okay?"Seru Sisil..

"Baiklah"Jawab Karin Yang Langsung Mematikan Sambungan Telpon Tersebut..Lalu Kembali Berkerja...


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C3
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen