Kapitel 260: Dansa Dengan Kepingan Hati

Gereja St. Paul's, Kota X.

Suara dentingan tuts piano yang menjadi pengiring pernikahan masih terdengar merdu. Jasmin yang melihat uluran tersenyum kecil dan menoleh ke samping saat mendengar ucapan sang papa.

Ya, papa yang juga melepas rangkulan, ganti menggenggam meski tidak langsung memberikan kepada si calon menantu, ketika Ghani membungkuk dan memberi penghormatan.

"Ghani, kuserahkan putriku untuk dijaga dan dibahagiakan olehmu," ucap papa Jasmin—tuan Alison, kemudian barulah memberikan tangan putrinya dan menyatukan erat.

"Terima kasih, Papa."

Setelahnya, tuan Alison mundur selangkah dan membungkukkan punggung dengan Ghani yang kembali membungkuk singkat. Keduanya saling berhadapan, sebelum akhirnya calon mertuanya meninggalkan altar menuju kursi dimana keluarga pihak Jasmin berada.