Kapitel 172: Racun

Dekan belum pernah mendengar bahwa keluarga Baskara dan keluarga Siregar terlalu dekat satu sama lain. Sekarang Bima bekerja sangat keras untuk tuan muda keluarga Siregar. Dekan tidak dapat melihat melalui itu, tetapi dia tidak bertanya.

"Aku akan memeriksanya dengan cermat!"

Dekan mengangguk ke arah Adelia, dan membawa Rafael ke ruang pemeriksaan.

Adelia tiba-tiba merasa bahwa dia telah melewatkan sesuatu.

"Tomi, kirim seseorang untuk menyergap, aku takut seseorang menggerebek penjara malam ini."

Tomi sedikit terkejut sesaat, beberapa tidak yakin, berkata "Nona Adelia tidak mungkin? Bagaimanapun, itu adalah polisi."

"Tidak apa-apa untuk mempersiapkan lebih banyak. Masalah besar adalah menunggu satu malam. aku sangat berharap ini adalah malam untuk menunggu. Jika ini masalahnya, aku akan mengundang saudara-saudaraku untuk sarapan. "

Kata Adelia, dan Tomi tentu tidak banyak bicara. Segera turun dan atur tenaga kerja.

-----